Jumat, 30 Mei 2014

RESENSI BUKU "THE POWER OF SILATURRAHMI"


MENYAMBUNG TALI PERSAUDARAAN


Judul               : The Power of “Silaturrahmi”
Penulis             : Yusuf Abdussalam
Penerbit           : Media Insani
Tahun terbit     : 2007
Tebal buku      : VIII + 104 halaman
Harga              : Rp 10.000, 00
Pada dasarnya, manusia merupakan makhluk sosial. Manusia harus berinteraksi dengan sesamanya sebagai kebutuhan hidup. Interaksi antar sesama memiliki banyak manfaat. Selain sebagai pemersatu, dengan berinteraksi kita juga dapat belajar banyak hal seperti memahami orang lain dan menjadi pribadi yang lebih baik, karena saat berinteraksi individu dituntut untuk tidak egois dan bersifat kolektif.
Buku ini membahas tentang hubungan silaturrahmmi dengan kesuksesan seseorang. Di dalam buu ini dituliskan berbagai manfaat dari silaturrahmi, yakni:
1.    “Allah memerintahkan kita untuk membina hubungan baik dengan para kerabat dekat dan untuk saling mencintai dengan mereka. Namun dalam hal mencintai ini ada pengecualian yakni apabila mereka kafir maka tidak boleh bagi kita untuk mencintai mereka;
2.    Allah akan menyegerakan pahala silaturrahmi di dunia ini kepada para pelakunya;
3.    Silaturrahmi adalah sebuah cara untuk mencari kelapangan dalam urusan dunia;
4.    Allah dan Rasul-Nya mendorong manusia untuk bersilaturrahmi, yang berarti pula bahwa Allah dan Rasul-Nya mendorong manusia untuk mencari kelapangan hidup;
5.    Silaturrahmi akan melapangkan rezeki, memanjangkan umur, mencegah hidup kekurangan, serta mencegah kematian yang buruk.” (halaman 7)
Buku ini juga membahas mengenai uraian-uraian yang menjelaskan konsep-konsep silaturrahmi dan membahas bagaimana caranya supaya tali silaturrahmi dapat terjaga dengan baik, yakni dengan cara:
1.    “Menjaga dan mengendalikan lisan;
2.    Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong sesamanya;
3.    Bersabar menghadapi fitnah dan gangguan;
4.    Menghindari pamrih dunia;
5.    Mencintai orang-orang lemah;
6.    Berusaha mendahului.” (halaman 79)

Manfaat silaturrahmi yang sering terasa adalah kelapangan rezeki. Sebab orang yang pintar menjaga silaturrahminya berarti rezekinya berlimpah, meskipun banyak faktor lain yang juga dapat mempengaruhinya. Rezeki itu bukan hanya kenikmatan di dunia, tetapi juga akhirat.
Banyak sekali contoh kelapangan rezeki yang dirasakan oleh semua orang, terutama pengusaha. Banyak pengusaha yang sukses karena hubungan silaturrahmi yang baik dengan rekan kerjanya. Suatu bisnis bisa berjalan dengan lancar jika pembisnisnya memiliki banyak relasi yang baik.
Buku ini penting dibaca, terutama bagi Anda yang menginginkan berusaha namun tidak memiliki modal uang. Bagi kita, saat akan mendirikan usaha pasti diidentikkan dengan uang. Padahal banyak usaha yang mengandalkan silaturrahmi yang baik, misalnya sales atau bagian pemasaran. Selain itu, buku ini juga membahas silaturrahmi secara rinci disertai terjemahan ayat-ayat Al Quran dan Al Hadist.
Dengan bahasa yang mudah dipahami, ringan dan santai membuat pembaca mudah untuk mendapatkan maksud dari buku ini. Setelah pembaca memahami maksud dari buku ini, pembaca diharapkan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan kertas putih membuat buku ini tidak bosan dibaca, serta ketebalannya yang hanya 104 halaman membuat orang tidak sungkan untuk membacanya karena pembacaannya bisa diselesaikan hanya dalam waktu satu atau dua hari saja.
Namun, buku ini juga memiliki kelemahan seperti tidak diberikan kata pengantar dan biografi penulis, sehingga sulit untuk mencari tahu latar belakang kehidupan pengarang. Juga membahas mengenai kelemahan-kelemahan kita yang sebenarnya itu bukan ranah pembahasan silaturrahmi.
Buku The Power of “Silaturrahmi” ini dipersembahkan kepada mereka yang ingin menangkap kekuatan nyata silaturrahmi. Buku ini berisi tentang uraian-uraian yang menjelaskan konsep-konsep silaturrahmi dan ditulis dengan maksud agar pembaca dapat berpikir optimis dan tidak takabur untuk menjaga kesuksesannya agar kesuksesannya menjadi sukses yang sejati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar